Rabu, 25 September 2013 11:04:20
Reporter : Yusuf Wibisono
Jombang (beritajatim.com) - Dilantiknya Bupati Nyono Suharli dan Wabup Mundjidah Wahab kemarin, mendapat apresisasi positif dari sejumlah elemen, salah satunya adalah IPSNU (Ikatan Pencak Silat Nahdlatul Ulama) Pagar Nusa Kecamatan Gudo Jombang. Mereka berharap, kepemimpinan Nyono bisa merangkul semua kelompok. Dengan begitu, kondisi Kabupaten Jombang tetap kondusif.
"Jombang sudah resmi memiliki pemimpin baru, yakni Pak Nyono dan Bu Mundjidah hingga lima tahun ke depan. Mari kita jaga bersama agar kota ini tetap aman dan kondusif, tetap terjalin baik hubungan semua golongan, tanpa membedakan atribut," kata Ketua IPSNU Pagar Nusa Kecamatan Gudo, Dimas Cokro Pamungkas (Gus Dimas), Rabu (25/9/2013).
Gus Dimas menjelaskan, jajaran IPSNU Pagar Nusa juga hadir dalam pelantikan bupati baru yang dipimpin Gubernur Jatim Soekarwo di pendapa pemkab setempat. Ia melihat, antusiasme masyarakat cukup tinggi untuk mnenyaksikan prosesi tersebut.
"Jika melihat antusias masyarakat yang cukup tinggi, mereka sangat puas. Maklum saja, masyarakat mempunyaai pemimpin baru yang amanah. Semoga pemimpin baru ini mampu menjalankan program kerja yang sudah direncanakan," tambahnya.
Khusus untuk pencak silat, Gus Dimas berharap duet Nyono - Mumdjidah semakin memperhatikan potensi seni beladiri di Kota Santri. Dengan bagitu akan lahir bibit-bibit pesilat yang mumpuni dari Jombang. "Jika pembinaan dilakukan secara serius, maka tidak menutup kemungkinan pesilat Jombang akan berkibar di tingkat nasional," pungkas warga Kecamatan Gudo, ini.
Seperti diketahui, Gubernur Jatim Soekarwo melantik Nyono Suharli - Mundjidah Wahab sebagai Bupati dan Wabup Jombang periode 2013 - 2018, Selasa (24/9/2013) kemarin. Pelantikan yang digelar di pendapa pemkab itu dihadiri ribuan undangan. Mulaiu dari pejabat hingga masyarakat biasa.
Pasangan Nyono - Mundjidah berhasil menjadi pemenang dalam pemilukada
Jombang yang digelar 5 Juni 2013 lalu. Pasangan dengan nomor urut tiga (3) ini menyisihkan dua pasangan kandidat lainnya, yakni Munir Alfanani - Wiwik Nuriati (MUKTI) yang diusung PKB-PKPI, dan Widjono Separno - Sumrambah (WIRA) diusung PDI Perjuangan.
Hasil rekapitulasi KPU Jombang menyebutkan, pasangan MUKTI dengan nomor urut satu (1) memperoleh 38.039 suara atau 5,64 persen. Kemudian pasangan WIRA dengan nomor urut dua (2) meraup 234.819 suara atau 34,82 persen, sedangkan pasangan Nyono – Munjidah mendapatkan 401.576 suara atau 59,54 persen. Secara otomatis, pasangan yang diusung Partai Golkar, PPP, PKS, Partai Demokrat, serta Partai Gerindra ini ditetapkan sebagai pemenang oleh KPU Jombang.
Jumlah Daftar pemilih Tetap (DPT) di Jombang sendiri sebanyak 998.463 orang. Dari jumlah DPT tersebut, terdapat 674.434 suara sah, kemudian 27.307 suara tidak sah. Sehingga total jumlah pemilih yang menggunakan hak suaranya sebanyak 701.741 pemilih. Dengan kata lain, jumlah golput sebesar 29,7 persen. [suf/kun]
Reporter : Yusuf Wibisono
Jombang (beritajatim.com) - Dilantiknya Bupati Nyono Suharli dan Wabup Mundjidah Wahab kemarin, mendapat apresisasi positif dari sejumlah elemen, salah satunya adalah IPSNU (Ikatan Pencak Silat Nahdlatul Ulama) Pagar Nusa Kecamatan Gudo Jombang. Mereka berharap, kepemimpinan Nyono bisa merangkul semua kelompok. Dengan begitu, kondisi Kabupaten Jombang tetap kondusif.
"Jombang sudah resmi memiliki pemimpin baru, yakni Pak Nyono dan Bu Mundjidah hingga lima tahun ke depan. Mari kita jaga bersama agar kota ini tetap aman dan kondusif, tetap terjalin baik hubungan semua golongan, tanpa membedakan atribut," kata Ketua IPSNU Pagar Nusa Kecamatan Gudo, Dimas Cokro Pamungkas (Gus Dimas), Rabu (25/9/2013).
Gus Dimas menjelaskan, jajaran IPSNU Pagar Nusa juga hadir dalam pelantikan bupati baru yang dipimpin Gubernur Jatim Soekarwo di pendapa pemkab setempat. Ia melihat, antusiasme masyarakat cukup tinggi untuk mnenyaksikan prosesi tersebut.
"Jika melihat antusias masyarakat yang cukup tinggi, mereka sangat puas. Maklum saja, masyarakat mempunyaai pemimpin baru yang amanah. Semoga pemimpin baru ini mampu menjalankan program kerja yang sudah direncanakan," tambahnya.
Khusus untuk pencak silat, Gus Dimas berharap duet Nyono - Mumdjidah semakin memperhatikan potensi seni beladiri di Kota Santri. Dengan bagitu akan lahir bibit-bibit pesilat yang mumpuni dari Jombang. "Jika pembinaan dilakukan secara serius, maka tidak menutup kemungkinan pesilat Jombang akan berkibar di tingkat nasional," pungkas warga Kecamatan Gudo, ini.
Seperti diketahui, Gubernur Jatim Soekarwo melantik Nyono Suharli - Mundjidah Wahab sebagai Bupati dan Wabup Jombang periode 2013 - 2018, Selasa (24/9/2013) kemarin. Pelantikan yang digelar di pendapa pemkab itu dihadiri ribuan undangan. Mulaiu dari pejabat hingga masyarakat biasa.
Pasangan Nyono - Mundjidah berhasil menjadi pemenang dalam pemilukada
Jombang yang digelar 5 Juni 2013 lalu. Pasangan dengan nomor urut tiga (3) ini menyisihkan dua pasangan kandidat lainnya, yakni Munir Alfanani - Wiwik Nuriati (MUKTI) yang diusung PKB-PKPI, dan Widjono Separno - Sumrambah (WIRA) diusung PDI Perjuangan.
Hasil rekapitulasi KPU Jombang menyebutkan, pasangan MUKTI dengan nomor urut satu (1) memperoleh 38.039 suara atau 5,64 persen. Kemudian pasangan WIRA dengan nomor urut dua (2) meraup 234.819 suara atau 34,82 persen, sedangkan pasangan Nyono – Munjidah mendapatkan 401.576 suara atau 59,54 persen. Secara otomatis, pasangan yang diusung Partai Golkar, PPP, PKS, Partai Demokrat, serta Partai Gerindra ini ditetapkan sebagai pemenang oleh KPU Jombang.
Jumlah Daftar pemilih Tetap (DPT) di Jombang sendiri sebanyak 998.463 orang. Dari jumlah DPT tersebut, terdapat 674.434 suara sah, kemudian 27.307 suara tidak sah. Sehingga total jumlah pemilih yang menggunakan hak suaranya sebanyak 701.741 pemilih. Dengan kata lain, jumlah golput sebesar 29,7 persen. [suf/kun]