Kamis, 01 Mei 2014 08:55:18
Reporter : Yusuf Wibisono
Jombang (beritajatim.com) - Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menghadiri puncak peringatan haul pendiri Nahdlatul Ulama KH Bisri Syansuri ke-35 di Ponpes Mambaul Ma'arif Denanyar Jombang, Rabu (30/4/2014) malam. Kedatangan dua tokoh tersebut sekaligus pulang kampung mengingat mereka berdua adalah cucu dari kiai kharismatik tersebut.
Selain Cak Imin dan Gus Ipul, sejumlah kiai juga terlihat di acara tersebut. Tidak ketinggalan pula para pejabat di lingkungan Pemkab Jombang serta ribuan pengunjung membanjiri lokasi. Para kiai yang hadir diantaranya KH Azis Mashuri (Ponpes Al-aziziyah Denanyar), KH Jamaludin (pengasuh Ponpes Al Muhibbin Tambakberas) dan KH Qoyyum (Jawa Tengah).
Selain itu, hadir pula Wakil Ketua DPRD Provinsi Jatim, A Halim Iskandar, Wakil Bupati Jombang Mundjidah Wahab, serta sejumlah pejabat eselon kementerian dari Jakarta. "Alhamdulillah, kita semua masih mencintai NU," ujar Cak Imin saat memberikan sambutan.
Cak Imin lantas menceritakan sejarah dan perjuangan NU di masa lampau. Menurutnya, NU dikagumi dan dibanggakan banyak orang karena tiga hal. Pertama, cara pandang NU yang khusuk dan sederhana. Kedua, warga NU tidak banyak menuntut serta penuh keikhlasan. Terakhir, NU lebih mengedepankan kebersamaan ketimbang sesuatu yang bermotif pribadi.
"Karena itulah NU sangat dikagumi. Bahkan umat non muslim juga kagum dengan NU. Makanya, mari melanjutkan warisan para kiai pendiri NU, sebab kaidahnya jelas, semuanya ada dan tinggal melanjutkan," kata cucu Kiai Bisri Syansuri yang disambut aplaus ribuan hadirin.
Sementara itu, salah satu hadirin Dimas Cokro Pamungkas atau Gus Dimas sangat apresiatif dengan apa yang disampaikan Cak Imin. Menurutnya, memang sudah selayaknya warga nahdliyin melanjutkan perjuangan para pendiri NU tersebut. Ia juga sepakat jika para pendiri NU tersebut diberi gelar pahlawan nasional.
"Hadratussyaikh Hasyim Asy'ari sudah mendapatkan gelar pahlawan nasional. Seharusnya KH Bisri Syansuri dan KH Wahab Chasbullah juga mendapatkan gelar serupa. Karena peran beliau-beliau itu sangat besar terhadap berdiri NKRI," kata Ketua PSNU (Pencak Silat Nahdlatul Ulama) Pagar Nusa Peguron Sapujagad Jombang, ini.
Terkait dengan peringatan haul KH Bisri Syansuri, Gus Dimas mengaku rutin hadir setiap tahun. Bahkan pihaknya juga menerjunkan puluhan pendekar Pagar Nusa untuk mengamankan acara tersebut. "Pendekar Pagar Nusa juga ikut mengamankan acara haul Mbah Bisri ke-35 ini. Alhamdulillah semuanya lancar," pungkas warga Desa Wangkalkepuh, Kecamatan Gudo, Jombang ini. [suf/but]
(Sumber: beritajatim.com)
Reporter : Yusuf Wibisono
Jombang (beritajatim.com) - Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menghadiri puncak peringatan haul pendiri Nahdlatul Ulama KH Bisri Syansuri ke-35 di Ponpes Mambaul Ma'arif Denanyar Jombang, Rabu (30/4/2014) malam. Kedatangan dua tokoh tersebut sekaligus pulang kampung mengingat mereka berdua adalah cucu dari kiai kharismatik tersebut.
Selain Cak Imin dan Gus Ipul, sejumlah kiai juga terlihat di acara tersebut. Tidak ketinggalan pula para pejabat di lingkungan Pemkab Jombang serta ribuan pengunjung membanjiri lokasi. Para kiai yang hadir diantaranya KH Azis Mashuri (Ponpes Al-aziziyah Denanyar), KH Jamaludin (pengasuh Ponpes Al Muhibbin Tambakberas) dan KH Qoyyum (Jawa Tengah).
Selain itu, hadir pula Wakil Ketua DPRD Provinsi Jatim, A Halim Iskandar, Wakil Bupati Jombang Mundjidah Wahab, serta sejumlah pejabat eselon kementerian dari Jakarta. "Alhamdulillah, kita semua masih mencintai NU," ujar Cak Imin saat memberikan sambutan.
Cak Imin lantas menceritakan sejarah dan perjuangan NU di masa lampau. Menurutnya, NU dikagumi dan dibanggakan banyak orang karena tiga hal. Pertama, cara pandang NU yang khusuk dan sederhana. Kedua, warga NU tidak banyak menuntut serta penuh keikhlasan. Terakhir, NU lebih mengedepankan kebersamaan ketimbang sesuatu yang bermotif pribadi.
"Karena itulah NU sangat dikagumi. Bahkan umat non muslim juga kagum dengan NU. Makanya, mari melanjutkan warisan para kiai pendiri NU, sebab kaidahnya jelas, semuanya ada dan tinggal melanjutkan," kata cucu Kiai Bisri Syansuri yang disambut aplaus ribuan hadirin.
Sementara itu, salah satu hadirin Dimas Cokro Pamungkas atau Gus Dimas sangat apresiatif dengan apa yang disampaikan Cak Imin. Menurutnya, memang sudah selayaknya warga nahdliyin melanjutkan perjuangan para pendiri NU tersebut. Ia juga sepakat jika para pendiri NU tersebut diberi gelar pahlawan nasional.
"Hadratussyaikh Hasyim Asy'ari sudah mendapatkan gelar pahlawan nasional. Seharusnya KH Bisri Syansuri dan KH Wahab Chasbullah juga mendapatkan gelar serupa. Karena peran beliau-beliau itu sangat besar terhadap berdiri NKRI," kata Ketua PSNU (Pencak Silat Nahdlatul Ulama) Pagar Nusa Peguron Sapujagad Jombang, ini.
Terkait dengan peringatan haul KH Bisri Syansuri, Gus Dimas mengaku rutin hadir setiap tahun. Bahkan pihaknya juga menerjunkan puluhan pendekar Pagar Nusa untuk mengamankan acara tersebut. "Pendekar Pagar Nusa juga ikut mengamankan acara haul Mbah Bisri ke-35 ini. Alhamdulillah semuanya lancar," pungkas warga Desa Wangkalkepuh, Kecamatan Gudo, Jombang ini. [suf/but]
(Sumber: beritajatim.com)