Sabtu, 12 Juli 2014 09:56:11
Reporter : Yusuf Wibisono
Jombang (beritajatim.com) - Ikatan Pencak Silat Nahdlatul Ulama (IPSNU) Pagar Nusa Jombang mengecam agresi Israel ke Palestina di Jalur Gaza yang telah menewaskan warga sipil. Pagar Nusa juga mendesak agar PBB bersikap tegas, yakni menghentikan aksi barbar di bulan suci Ramadan tersebut.
"Bukan rahasia lagi bahwa Palestina memiliki arti penting bagi rakyat Indonesia. Karena Palestina merupakan salah satu negara di Liga Arab yang mendukung dan mengakui kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945. Makanya kami mengutuk keras aksi penyerangan Israel ke Gaza," kata Ketua Pagar Nusa Peguron Sapujagad Jombang, Dimas Cokro Pamungkas atau Gus Dimas, Sabtu (12/7/2014).
Gus Dimas menambahkan, selain mengutuk aksi tersebut, Pagar Nusa juga menyerukan agar umat Islam membaca Qunut Nazilah. Dengan begitu, Palestina segera mendapatkan pertolongan dari Allah. Selain itu, Pagar Nusa juga mengajak umat Islam Indonesia untuk memberikan bantuan material kepada warga Palestina sebagai aksi solidaritas sesama muslim. Semisal, bantuan obat-obatan serta bantuan finansial.
"Doa qunut biasanya dibaca saat salat subuh. Namun untuk Qunut Nazilah ini dibaca setiap salat lima waktu. Dengan rutin membaca doa ini, mudah-mudah Palestina mendapatkan pertolongan dari Allah" ujar Gus Dimas yang juga Ketua Majelis Dzikir Qurrota A'yun Jombang, ini.
Kecaman senada juga dilontarkan ISNU (Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama) Jombang. Menurut ISNU, agresi Israel telah melukai perasaan kemanusiaan. Untuk itu, mereka meminta pemerintah Indonesia bersikap tegas demi terwujudnya perdamaian dunia pada semua level diplomasi internasional. Selain itu ISNU juga mendesak agar Israel segera menghentikan serangan dalam bentuk apapun.
"Kami meminta pemerintah Indonesia dan PBB untuk segera mengupayakan perundingan damai antara Israel dan Palestina. Yang tidak kalah penting, pemerintah Indonesia harus konsisten memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina untuk merdeka dan berdaulat di tanah airnya sendiri," ujar Sekretaris ISNU Jombang, Agus Mahfudin.
Seperti diketahui, kondisi di Jalur Gaza semakin memanas pascaserangan Israel. Angkatan Udara Israel membombardir sekitar 160 target di wilayah Jalur Gaza pada Selasa (8/7/2014) malam waktu setempat. [suf/but]
(Sumber: beritajatim.com)
Reporter : Yusuf Wibisono
Jombang (beritajatim.com) - Ikatan Pencak Silat Nahdlatul Ulama (IPSNU) Pagar Nusa Jombang mengecam agresi Israel ke Palestina di Jalur Gaza yang telah menewaskan warga sipil. Pagar Nusa juga mendesak agar PBB bersikap tegas, yakni menghentikan aksi barbar di bulan suci Ramadan tersebut.
"Bukan rahasia lagi bahwa Palestina memiliki arti penting bagi rakyat Indonesia. Karena Palestina merupakan salah satu negara di Liga Arab yang mendukung dan mengakui kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945. Makanya kami mengutuk keras aksi penyerangan Israel ke Gaza," kata Ketua Pagar Nusa Peguron Sapujagad Jombang, Dimas Cokro Pamungkas atau Gus Dimas, Sabtu (12/7/2014).
Gus Dimas menambahkan, selain mengutuk aksi tersebut, Pagar Nusa juga menyerukan agar umat Islam membaca Qunut Nazilah. Dengan begitu, Palestina segera mendapatkan pertolongan dari Allah. Selain itu, Pagar Nusa juga mengajak umat Islam Indonesia untuk memberikan bantuan material kepada warga Palestina sebagai aksi solidaritas sesama muslim. Semisal, bantuan obat-obatan serta bantuan finansial.
"Doa qunut biasanya dibaca saat salat subuh. Namun untuk Qunut Nazilah ini dibaca setiap salat lima waktu. Dengan rutin membaca doa ini, mudah-mudah Palestina mendapatkan pertolongan dari Allah" ujar Gus Dimas yang juga Ketua Majelis Dzikir Qurrota A'yun Jombang, ini.
Kecaman senada juga dilontarkan ISNU (Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama) Jombang. Menurut ISNU, agresi Israel telah melukai perasaan kemanusiaan. Untuk itu, mereka meminta pemerintah Indonesia bersikap tegas demi terwujudnya perdamaian dunia pada semua level diplomasi internasional. Selain itu ISNU juga mendesak agar Israel segera menghentikan serangan dalam bentuk apapun.
"Kami meminta pemerintah Indonesia dan PBB untuk segera mengupayakan perundingan damai antara Israel dan Palestina. Yang tidak kalah penting, pemerintah Indonesia harus konsisten memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina untuk merdeka dan berdaulat di tanah airnya sendiri," ujar Sekretaris ISNU Jombang, Agus Mahfudin.
Seperti diketahui, kondisi di Jalur Gaza semakin memanas pascaserangan Israel. Angkatan Udara Israel membombardir sekitar 160 target di wilayah Jalur Gaza pada Selasa (8/7/2014) malam waktu setempat. [suf/but]
(Sumber: beritajatim.com)