Jumat, 3 Januari 2014 23:31 WIB
Presiden
SBY didampingi Ibu Ani Yudhoyona (kanan) mengikuti pembacaaan Yasin dan
Tahlil dalam rangka haul ke -4 Gus Dur, Jumat malam (3/1/2014).
SURYA Online, JOMBANG - Kehadiran Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beserta rombongan pada puncak acara haul
ke-4 mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Ponpes Tebuireng
Jombang, disambut hangat, Jumat (3/1/2014) malam.
Begitu memasuki Ponpes Tebuireng, sekitar pukul 19.30 WIB, lantunan salawat nabi langsung menggema, mengiringi langkah SBY yang datang didampingi sang istri, Ny Ani Yudhoyono. Ribuan hadirin pun berdiri, guna melihat secara langsung orang nomor satu di Tanah Air itu.
SBY datang dengan dibalut baju putih, begitu juga dengan sang istri, berpakaian serba putih. Ikut dalam rombongan SBY, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II. Di antaranya, Menteri Agama Suryadharma Ali, Menpora Roy Suryo, Menpera Djan Farid, serta Menteri Perindustria MS Hidayat. Kemudian Kapolri Jenderal Sutarman dan Panglima TNI Jenderal Moeldoko.
Dari jajaran birokrat Jatim, tampak Gubernur Jatim Soekarwo beserta Wagub Saifullah Yusuf. Adpun kiai sepuh, yang terlihat hadir KH Maimun Zubair dari Ponpes Sarang Rembang Jateng, KH Abdul Aziz Mansyur dari Ponpes Tarbiyatun Nasyiin, Jombang, dan sejumlah ulama NU lainnya.
Presiden SBY dipersilakan duduk di barisan paling depan bersama sang istri. Di jajaran depan itu, tampak pengasuh Ponpes Tebuireng KH Salahuddin Wahid (Gus Solah), Hj Lily Chadijah Wahid, Hj Sinta Nuriyah Wahid.
Seluruh hadirin khidmat membaca yasin dan tahlil di depan pusara Gus Dur. Kendati menurut ketua panitia, Lukman Hakim, pihaknya hanya menyebar undangan sebanyak 250 orang, namun yang hadir berlipat ganda.
“Perkiraan saya sedikitnya 20 ribu orang menghadiri acara haul ini. Selain ingin melihat secara langsung kehadiran Pak SBY, mereka datang untuk ikut tahlil. Alhamdulillah semua lancar,” kata Lukman di sela acara.
Kehadiran presiden SBY ke Tebuireng menjadi magnet tersendiri bagi warga Jombang, selain tentu saja haul Gus Dur itu sendiri. Meski sebelum acara Jombang diguyur hujan lebat, namun tak menyurutkan ribuan warga untuk datang ke kompleks Ponpes Tebuireng.
Mereka terlihat tumpah ruah memadati Pondok Tebuireng. Saat tahli dimulai, ribuan orang yang meluber di jalan depan pondok, menggelar tikar plastik sebagai alas bersila.
Dimas Cokro Pamungkas atau Gus Dimas, warga Kecamatan Gudo Jombang mengatakan, ia berangkat dari rumah bersama 25 orang. Tujuannya untuk ikut membacakan yasin dan tahlil dalam rangka haul ke-4 Gus Dur.
Menurut Dimas, tokoh humanis-pluralis tersebut sangat besar jasanay dalam membangun demokrasi di Indonesia. "Saya juga senang Pak SBY meluangkan waktu menghadiri haul ke-4 Gus Dur," kata Dimas.
Begitu memasuki Ponpes Tebuireng, sekitar pukul 19.30 WIB, lantunan salawat nabi langsung menggema, mengiringi langkah SBY yang datang didampingi sang istri, Ny Ani Yudhoyono. Ribuan hadirin pun berdiri, guna melihat secara langsung orang nomor satu di Tanah Air itu.
SBY datang dengan dibalut baju putih, begitu juga dengan sang istri, berpakaian serba putih. Ikut dalam rombongan SBY, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II. Di antaranya, Menteri Agama Suryadharma Ali, Menpora Roy Suryo, Menpera Djan Farid, serta Menteri Perindustria MS Hidayat. Kemudian Kapolri Jenderal Sutarman dan Panglima TNI Jenderal Moeldoko.
Dari jajaran birokrat Jatim, tampak Gubernur Jatim Soekarwo beserta Wagub Saifullah Yusuf. Adpun kiai sepuh, yang terlihat hadir KH Maimun Zubair dari Ponpes Sarang Rembang Jateng, KH Abdul Aziz Mansyur dari Ponpes Tarbiyatun Nasyiin, Jombang, dan sejumlah ulama NU lainnya.
Presiden SBY dipersilakan duduk di barisan paling depan bersama sang istri. Di jajaran depan itu, tampak pengasuh Ponpes Tebuireng KH Salahuddin Wahid (Gus Solah), Hj Lily Chadijah Wahid, Hj Sinta Nuriyah Wahid.
Seluruh hadirin khidmat membaca yasin dan tahlil di depan pusara Gus Dur. Kendati menurut ketua panitia, Lukman Hakim, pihaknya hanya menyebar undangan sebanyak 250 orang, namun yang hadir berlipat ganda.
“Perkiraan saya sedikitnya 20 ribu orang menghadiri acara haul ini. Selain ingin melihat secara langsung kehadiran Pak SBY, mereka datang untuk ikut tahlil. Alhamdulillah semua lancar,” kata Lukman di sela acara.
Kehadiran presiden SBY ke Tebuireng menjadi magnet tersendiri bagi warga Jombang, selain tentu saja haul Gus Dur itu sendiri. Meski sebelum acara Jombang diguyur hujan lebat, namun tak menyurutkan ribuan warga untuk datang ke kompleks Ponpes Tebuireng.
Mereka terlihat tumpah ruah memadati Pondok Tebuireng. Saat tahli dimulai, ribuan orang yang meluber di jalan depan pondok, menggelar tikar plastik sebagai alas bersila.
Dimas Cokro Pamungkas atau Gus Dimas, warga Kecamatan Gudo Jombang mengatakan, ia berangkat dari rumah bersama 25 orang. Tujuannya untuk ikut membacakan yasin dan tahlil dalam rangka haul ke-4 Gus Dur.
Menurut Dimas, tokoh humanis-pluralis tersebut sangat besar jasanay dalam membangun demokrasi di Indonesia. "Saya juga senang Pak SBY meluangkan waktu menghadiri haul ke-4 Gus Dur," kata Dimas.
Penulis: Sutono