Pembatalan Nikah Jessica Iskandar Rentan Ditiru Generasi Muda



Jum'at, 14 November 2014 19:41 | 

Kapanlagi.com - Jessica Iskandar kembali membuat kejutan. Setelah diam-diam melahirkan anak di Amerika, kini ia mengajukan pembatalan pernikahan dengan ayah dari anak tersebut. Karuan tindakan ini bikin tanda tanya masyarakat karena dengan mudah mengajukan hal itu.

Kasus yang menimpa salah satu pengisi acara Fesbuker ini sangat disayangkan psikolog Dimas Cokro Pamungkas. Menurutnya, tindakan pengajuan pembatalan pernikahan semestinya dipikirkan lebih dulu. Sebab sosok Jessica sebagai selebritas menjadi sorotan masyarakat.

"Harusnya sebagai publik figur dia bisa memberi contoh hal-hal positif bagi para fansnya. Apalagi dia punya basic penggemar anak-anak muda yang rentan meniru tanpa menimbang baik buruknya," jelasnya kala dihubungi, Kamis (13/10).

"Untuk berubah lebih baik negeri ini butuh figur selebriti dan pekerja seni yang bukan sekedar jadi tontonan, namun siap jadi tuntunan juga," tambah laki-laki yang menetap di Singapura itu.

Ketua Qurrota A'yun Psichology Consultant ini mengaku jika benar-benar terjadi pembatalan nikah maka akan berdampak banyak hal. "Kalau belum punya anak tidak akan terlalu ada masalah, lha ini sudah punya anak?, Andai pembatalan pernikahan terjadi, bagaimana status orangtua si anak ini di surat-surat kependudukannya nanti?, Apakah nama bapaknya dikosongkan?, Apa harus status anak di luar pernikahan?" paparnya. 

Di mata Dimas anak tetap menjadi penerima dampak dari segala keputusan kedua orang tuanya. Ia merasa bahwa anak Jessica adalah korban dari kedua orang tuanya yang memilih untuk membatalkan pernikahan.