Pemburu Pokemon Harus Malu dengan Nasib Anak Korban Perang

http://www.harianterbit.com/mediakit/read/2016/07/25/66256/40/40/Pemburu-Pokemon-Harus-Malu-dengan-Nasib-Anak-Korban-Perang

Pemburu Pokemon Harus Malu dengan Nasib Anak Korban Perang

Istimewa
Jakarta, HanTer - Permainan Pokemon Go yang sedang booming di masyarakat menjadi keprihatinan Dimas Cokro Pamungkas, pemerhati dan aktivis perlindungan anak-anak. Alasannya saat ini di Suriah banyak anak-anak korban perang yang perlu ditemukan dan selamatkan nyawanya.

"Setidaknya kasih perhatian lebih dan uluran nyata kita. Mereka anak-anak yang belum tentu hidup bulan depan, karena mereka harus hidup di keras dan kejamnya dunia peperangan," kata Dimas Cokro Pamungkas kepada Harian Terbit, Senin (25/7/2016).

Dimas meminta para pemburu Pokemon untuk bersikap dewasa. Karena ketika memburu dan tertawa-tawa dengan childishnya saat menemukan Pokemon di dunia maya maka perlu diketahui bahwa di Suriah banyak anak-anak Pokemon dunia nyata yang perlu ditemukan dan selamatkan. Saat ini nyawa anak-anak tersebut terancam dan bisa saja tidak berumur panjang.

"Okay tidak perlu di Suriah, di negeri kita juga banyak anak terlantar, temukan mereka, salurkan zakat mall kalian, beri sedikit santunan dan curahan kasih sayang, sama-sama mencari dan menemukan, tapi insya Allah mencari Pokemon dunia nyata ini berbuah pahala," tegasnya.

Dimas menilai, Indonesia yang saat ini jalanannya sudah padat kendaraan ini juga lebih membutuhkan manusia yang beretika dalam berlalulintas, bukan kumpulan orang dewasa yang seenaknya membahayakan pengguna jalan lain hanya demi mendapatkan teman khayalan yakni Pokemon.

"Masih banyak hal yang lebih positif buat salurkan energi dan buang kepenatan kita selain dengan kejar-kejar teman hayalan Si Pokemon. Setidaknya, malulah pada umur, malu pada anak istri/suami, malu sama pasangan/pacar, wes pada tua kok podo koyok arek cilik," tegas Dimas yang juga aktif sebagai pengurus Nahdlatul Ulama (NU) ini.

Pokemon Go adalah permainan yang menggunakan teknologi augmented reality (AR) digarap Niantic bekerja sama dengan Nintendo dan The Pokemon Company. Game tersebut menggabungkan game dengan dunia nyata dan mengajak pemainnya berburu Pokemon yang tersebar di berbagai tempat di dunia nyata. Memanfaatkan kamera dan teknologi AR, pemain bisa melihat berbagai Pokemon yang ada di sekitarnya.

(Safari)